1. Jelaskan menurut pendapat masing-masing tentang
perkembangan teknologi informasi dalam penyebarluasan informasi!
2. Bagaimana peranan telematika dalam bidang pendidikan?
Berikan contohnya!
3. Apa manfaat dan dampak negatif dari perkembangan
telematika, jelaskan!
4. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari perkembangan
telematika tersebut?
Jawab :
1. Pemanfaatan teknologi informasi dan perkembangannya di
Indonesia terasa sangat pesat, terutama di kalangan industri, perbankan,
perkantoran dan institusi lainnya. Kehadiran teknologi informasi rasanya tidak
mungkin kita hindari di instansi yang bergerak dalam bidang perpustakaan,
dokumentasi dan informasi (pusdokinfo). Tulisan ini merupakan upaya untuk mengupas secara garis besar dampak kemajuan
teknologi informasi terhadap penyebaran informasi di kalangan masyarakat dan
bagaimana sikap pengelola informasi terhadap adanya kemajuan teknologi
tersebut. Perkembangan penerapan teknologi informasi di perpustakaan serta
pusat dokumentasi dan informasi akan berdampak luas, tidak saja dalam
pemanfaatan atau pengoperasian perangkat lunaknya, namun juga terhadap pola
penyebaran informasi di masyarakat.
2. Peranan Telematika di Bidang Pendidikan
Menurut Miarso (2004) terdapat sejumlah pilihan alternatif
pemanfaatan di bidang pendidikan, yaitu :
01. Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan
yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan
internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi
agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of
Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini
sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui
internet.
02. Surat Elektronik (e_mail)
Dengan
aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan
mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus
mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
03. Ensiklopedia
Sebagian
perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen
menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan
ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi
juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi
yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung
dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
04. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis (Digital)
Dengan adanya
sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar
yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang
mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi
masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang
menyediakan jasa internet.
05. Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Pendidikan
dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran
data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan
professional dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan
dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain,
termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan
ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal
dalam suatu “cyber system”.
06. Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu
pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar
tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali
sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa
informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu
dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan.
Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih
dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu
sistem.
07. Video Teleconference
Keberadaan
teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat
berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan
sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada
kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama
yang bersifat sosial.
3. Apa manfaat dan dampak
negatif dari telematika ?
a. Manfaat
Telematika
- Manfaat
internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam
berbisnis dan memberikan kemudahan dalam
diversifikasi kebutuhan.
- Manfaat
internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam
menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
- Dalam bidang
kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah
bagi masyarakat luas.
- Telematika
cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan
mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi
Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis /
electronic commerce (e-commerce).
- Pembangunan
sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya.
Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten
menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan
investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di
Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan
lainnya.
b. Dampak Negatif
Telematika
- Tindakan
kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan
yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit
dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data
tersebut untuk keuntungan pribadi.
- Penyebaran
virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail
sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
- Kejahatan
Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini
adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris
internasional.
- Kejahatan
telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada
di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan
orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet
retailer.
- Kejahatan
telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar
Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti
(cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas
Harvard.
4. Berbagai
macam bentuk yang menjadi dampak penggunaan telematika merebak luas pada
masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja,
berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak yang pasti
adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih efisien dalam arti
benefit to cost ratio, efektif dalam arti kualitas produk, jasa, dan pemerataan
distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul penggunaan
telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu:
1.
Penghematan transportasi dan bahan bakar.
2.
Menghindarkan jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
3.
Mengembangkan konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.
4.
Menyuguhkan banyak pilihan sarana telekomunikasi.
0 komentar:
Posting Komentar